Rabu, 25 September 2013

Hubungan Referensi Model OSI dengan Protocol TCP/IP


Hubungan Referensi Model OSI dengan Protokol TCP/IP
OSI
TCP/IP
Protokol TCP/IP
No
Lapisan
Lapisan
Nama Protokol
Kegunaan
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP(Dynamic Host Configuration protocol)
Protocol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS(Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP(File Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file
HTTP(Hypertext Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file HTML dan Web
MIME(Multipurpose Internet Mail Extention)
Protocol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks
NNTP(network News transfer Protocol)
Protocol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP(Post Office Protocol)
Protocol untuk mengambil mail dari server
SMB(Server Message Block)
Protocol untuk transfer berbagai server file DOS dan windows
6
Presentasi
SMTP(Simple Mail Transfer Protocol)
Protocol untuk pertukaran mail
SNMP(Simple Network Management protocol)
Protocol untuk manajemen jaringan
Telnet
Protocol untuk akses dari jarak jauh
TFTP(Trivial FTP)
Protocol untuk transfer file
5
Sesi
NETBIOS(Network Basic Input output system)
BIOS jaringan standart
RPC(Remote Procedure Call)
Procedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input/output untuk jaringan jenis BSD-UNIX
4
Transpot
Transportasi
TCP(Transmission Control Protocol)
Protocol pertukaran data berorientasi koneksi (connection oriented)
UDP(User datagram protocol)
Protocol pertukaran data non-koneksi  orientasi
3
Jaringan
internet
IP (internet protocol)
Protocol untuk menetapkan routing
RIP(Routing Information protocol)
Protocol untuk memilih routing
ARP(Address Resolution protocol)
Protocol untuk mendapatkan informasi hardware dari namer IP
RARP(reverse ARP)
Protocol untuk mendapatkan informasi nomer  IP dari hardware
2
Datalink
LLC
PPP(point to point protocol)
Protocol untuk point to point
SLIP(serial line internet protocol)
Protocol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet,FDDI,ISDN,ATM
1
fisik

Lapis ini menentukan konfigurasi peralatan fisik(hardware)LAN yang dibangun






Hubungan Referensi Model OSI dengan Protocol TCP/IP


Hubungan Referensi Model OSI dengan Protokol TCP/IP
OSI
TCP/IP
Protokol TCP/IP
No
Lapisan
Lapisan
Nama Protokol
Kegunaan
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP(Dynamic Host Configuration protocol)
Protocol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS(Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP(File Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file
HTTP(Hypertext Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file HTML dan Web
MIME(Multipurpose Internet Mail Extention)
Protocol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks
NNTP(network News transfer Protocol)
Protocol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP(Post Office Protocol)
Protocol untuk mengambil mail dari server
SMB(Server Message Block)
Protocol untuk transfer berbagai server file DOS dan windows
6
Presentasi
SMTP(Simple Mail Transfer Protocol)
Protocol untuk pertukaran mail
SNMP(Simple Network Management protocol)
Protocol untuk manajemen jaringan
Telnet
Protocol untuk akses dari jarak jauh
TFTP(Trivial FTP)
Protocol untuk transfer file
5
Sesi
NETBIOS(Network Basic Input output system)
BIOS jaringan standart
RPC(Remote Procedure Call)
Procedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input/output untuk jaringan jenis BSD-UNIX
4
Transpot
Transportasi
TCP(Transmission Control Protocol)
Protocol pertukaran data berorientasi koneksi (connection oriented)
UDP(User datagram protocol)
Protocol pertukaran data non-koneksi  orientasi
3
Jaringan
internet
IP (internet protocol)
Protocol untuk menetapkan routing
RIP(Routing Information protocol)
Protocol untuk memilih routing
ARP(Address Resolution protocol)
Protocol untuk mendapatkan informasi hardware dari namer IP
RARP(reverse ARP)
Protocol untuk mendapatkan informasi nomer  IP dari hardware
2
Datalink
LLC
PPP(point to point protocol)
Protocol untuk point to point
SLIP(serial line internet protocol)
Protocol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet,FDDI,ISDN,ATM
1
fisik

Lapis ini menentukan konfigurasi peralatan fisik(hardware)LAN yang dibangun






Hubungan Referensi Model OSI dengan Protocol TCP/IP


Hubungan Referensi Model OSI dengan Protokol TCP/IP
OSI
TCP/IP
Protokol TCP/IP
No
Lapisan
Lapisan
Nama Protokol
Kegunaan
7
Aplikasi
Aplikasi
DHCP(Dynamic Host Configuration protocol)
Protocol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS(Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP(File Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file
HTTP(Hypertext Transfer Protocol)
Protocol untuk transfer file HTML dan Web
MIME(Multipurpose Internet Mail Extention)
Protocol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks
NNTP(network News transfer Protocol)
Protocol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP(Post Office Protocol)
Protocol untuk mengambil mail dari server
SMB(Server Message Block)
Protocol untuk transfer berbagai server file DOS dan windows
6
Presentasi
SMTP(Simple Mail Transfer Protocol)
Protocol untuk pertukaran mail
SNMP(Simple Network Management protocol)
Protocol untuk manajemen jaringan
Telnet
Protocol untuk akses dari jarak jauh
TFTP(Trivial FTP)
Protocol untuk transfer file
5
Sesi
NETBIOS(Network Basic Input output system)
BIOS jaringan standart
RPC(Remote Procedure Call)
Procedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input/output untuk jaringan jenis BSD-UNIX
4
Transpot
Transportasi
TCP(Transmission Control Protocol)
Protocol pertukaran data berorientasi koneksi (connection oriented)
UDP(User datagram protocol)
Protocol pertukaran data non-koneksi  orientasi
3
Jaringan
internet
IP (internet protocol)
Protocol untuk menetapkan routing
RIP(Routing Information protocol)
Protocol untuk memilih routing
ARP(Address Resolution protocol)
Protocol untuk mendapatkan informasi hardware dari namer IP
RARP(reverse ARP)
Protocol untuk mendapatkan informasi nomer  IP dari hardware
2
Datalink
LLC
PPP(point to point protocol)
Protocol untuk point to point
SLIP(serial line internet protocol)
Protocol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet,FDDI,ISDN,ATM
1
fisik

Lapis ini menentukan konfigurasi peralatan fisik(hardware)LAN yang dibangun






Rabu, 28 Agustus 2013

pengertian HUB, SWITCH, ROUTER dan NIC



                       kali ini saya kan membuat post tentang perangkat-perangkat pada komputer
 HUB


Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
  3. dan ini adalah gambar HUB





    SWITCH

    Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub.

    Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan dan proses transfer data akan terganggu. Switch biasanya memiliki banyak port yang akan menghubungkan ke jaringan komputer dan port - port tersebut akan berhubungan dengan konektor RJ 45

    ROUTER 

    Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

    misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
    Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
    Jenis-jenis Router
    1. Router Aplikasi
    2. Router Hardware
    3. Router PC
    Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
    Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.


    NIC

    Pengertian NIC
    NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
    Fungsi NIC
    • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
    • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
    • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer